Udara  

KSAU Resmikan Penggunaan Simulator Pesawat NC-212i Hasil Karya Anak Bangsa

KSAU Resmikan Penggunaan Simulator Pesawat NC-212i Hasil Karya Anak Bangsa
KSAU Resmikan Penggunaan Simulator Pesawat NC-212i Hasil Karya Anak Bangsa

MALANG – Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo meresmikan penggunaan simulator pesawat kassa NC-212i “Agung Priantoro”. Gedung Simulator yang dilengkapi Flight Training Device (FTD) diresmikan Kasau dalam sebuah upacara, di Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur, Jumat 13/1/2023).

“Gedung Simulator yang dilengkapi Flight Training Device atau FTD ini, merupakan hasil kreasi anak bangsa, sebagai perwujudan kemandirian industri pertahanan dalam negeri kita, yang tentunya juga memberikan nilai keutamaan tersendiri,” ungkapnya.

FTD hasil karya anak bangsa ini berperan penting meningkatkan pemahaman para aircrew terhadap teknologi pesawat NC-212i yang menggunakan avionik-glass cockpit modern, secara lebih mendalam.

“Dengan fasilitas FTD ini, juga akan sangat membantu pelatihan para penerbang baru atau siswa Kursus Pengenalan Terbang Pesawat Angkut (KPTPA), utamanya pada adaptasi cockpit ,” tambahnya.

KSAU berharap, peresmian Simulator Pesawat NC-212i dapat meningkatkam profesionalisme dan kemampuan awak pesawat NC212i secara signifikan, sekaligus semakin meningkatkan safety dalam misi penerbangan para awak udara Skadron Udara 4.

Ia juga berpesan, agar fasilitas penerbangan ini dirawat dan dijaga dengan baik, sehingga dapat memberikan manfaat yang seluas-luasnya dalam jangka waktu yang panjang, serta selalu dievaluasi penggunaannya, guna peningkatan potensi pemanfaatan dan kualitasnya.

Kepada Wing 2 Lanud Abd Saleh, KSAU menginstruksikan untuk menyusun silabi latihan dan menyiapkan program pelatihan dan pengajaran yang tepat. Selain itu juga menyiapkan instruktur yang berkompeten dan memahami sistem pesawat secara detail.

Hadir saat peresmian Pangkoopsudnas Marsdya TNI M. Tony Harjono, para Asisten KSAU, Dankoharmatau, Pangkoopsud II, para Kepala Dinas Mabesau, dan Komandan Lanud Abdulrachman Saleh.